Hai sob
disini saya akan posting Perbedaan
dan Persamaan antara Windows dan Linux, oke langsung aja silahkan copas
code dibawah :
Kelebihan dan Kekurangan pada Windows dan Linux
Kelebihan Windows :
- Pengguna bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi pada saat yang bersamaan.
-
Pengguna bisa membuka lebih dari satu file dalam waktu yang bersamaan.
-
Pengguna bisa sharing dari data aplikasi yang lain dengan mudah.
-
Terdapat banyak aplikasi yang kompatibel dengan windows.
- And
user artinya orang yang awam tentang komputer bias menjalankannya.
- Banyak
didukung oleh vendor hardware dan software.
-
Digunakan oleh mayoritas pengguna komputer di dunia.
Kekurangan
Windows :
- System file yang agak kacau, Contohnya: apabila menginstall suatu aplikasi, system file DLL akan diletakkan di C:\Windows\System\ sementara aplikasi itu sendiri terletak ditempat lain. Ini akan menyusahkan saat menguninstall aplikasi tersebut, dan sewaktu pengintegrasian DLL (Dynamic Link Libraries)
-
Menyebabkan ketergantungan penggunaan produk Microsoft.
- Space
hardisk yang dibutuhkan besar.
- Sistem
security yang lemah dan mudah dijebol oleh para hackers.
-
Membutuhkan memori fisik besar.
-
Membutuhkan kecepatan prosesor yang tinggi.
- Harga
licensi yang mahal.
-
Membutuhkan perawatan yang terus menerus dan prosedur yang sesuai dengan
panduan yang ada saat menggunakannya.
Sistem
Operasi Linux.
Kelebihan
Linux :
- Linux
bisa berinteraksi dengan operating system lain dengan cara : kompabilitas file
system, kompabilitas network, dan emulasi (simulasi) operating system.
- Virtual
memory membuat linux mempunyai kemampuan untuk menjalankan program – program
yang lebih dari seharusnya karena penggunaan swap memori..
-
Skalabilitas artinya linux bisa berjalan dari komputer 286 XT sampai dengan
mesin sebesar Beowulf clusters dengan multi prosesor 16 buah.
-
Stabilitas, Linux sangat luar biasa stabil, jika dikonfigurasi dengan benar,
system linux akan hidup terus menerus hingga hardwarenya tidak memadai (rusak),
lain dengan windows yang memerlukan reboot berkala untuk menjaga stabilitas.
Salah satu yang mendasari stabilitas ini adalah penomoran versi dari shared
libraries, kebanyakan aplikasi windows menginstall versi-versi baru dari
dynamic link libraries (DLL), yang mengakibatkan aplikasi lain yang menimpa
versi lain dari DLL tersebut tidak berfungsi dengan semestinya. Linux juga
mewarisi tradisi UNIX dengan mendukung adanya file permission (izin file), yang
dapat mencegah pengubahan atau penghapusan file tanpa izin dari pemiliknya,
karena itu, virus pada dasarnya tidak dikenal di dunia linux.
-
Didukung oleh ribuan programmer di seluruh dunia, jadi kalau ditemukan bug
cepat untuk mendapatkan solusinya, bahkan dalam hitungan jam kalau ditemukan
bug, workaround sudah tersedia untuk di download.
- Paket
Linux merupakan satu kesatuan artinya, saat instalasi tergantung keinginan
pemakai.
- Sudah
mulai banyak didukung oleh vendor hardware maupun software dunia meskipun masih
kalah dengan windows.
Kekurangan
Linux :
-
Operating system yang agak sulit untuk dipelajari terutama bagi yang tidak
mempunyai dasar komputer yang kuat.
-
Aplikasi yang tersedia belum sebanyak windows.
-
Operating system yang tidak sepenuhnya GUI(Graphical User Interface) meskipun
sudah menggunakan X-windows seperti GNOME dan KDE.
-
Nama-nama paket program antara distro satu dengan distro lainnya berbeda beda.
Seperti paket Yaz.tar.gz.rpm.krpm.deb dan lain -lain.
Perbedaan dan persamaan Linux dan Windows
Sebagai Sistem Operasi(SO) server, Linux dirancang untuk tidak sering dimatikan
dalam pengoperasiannya. Pencegahan memory leak di Linux mendapat porsi
perhatian yang lebih besar dibanding pada Windows. Artinya, ketersediaan porsi
memori yang bisa digunakan boleh berkurang pada Windows karena toh dalam waktu
tidak lama sistem akan dijalankan mulai dari awal lagi.
1. Awal
perkembangannya.
Windows berkembang dari dunia komputer mikro yang serba personal.Karena khusus
untuk kebutuhan desktop, Windows sangat memfokuskan diri pada kesederhanaan
penggunaan, pendekatan pada sisi end user dsb.
Linux berkembang dari dunia Unix dengan segala persoalan multi-tasking dan
multi-usernya. Dengan kata lain, Linux dirancang dengan karakteristik server
atau workstation high-end. Linux juga dikembangkan dengan kemampuan jaringan
cukup tinggi dan sejak awal hidupnya sudah berusaha untuk berjalan pada
berbagai arsitektur komputer, sehingga Linux tidak menjadikan kebutuhan desktop
sebagai tujuan besar
2. Hak
Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Jika dilihat dari sisi HAKI, SO Windows dan kebanyakan program-program
aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat
mutlak untuk penggunannya.
Sementara Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis
dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak
tersebut.
3.
Kelengkapan Program
Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin
hanya Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil
lainnya.Sekalipun Linux juga sebagai SO, setelah diinstal, akan ditemui banyak
program dari hampir semua kategori program seperti Office Suite, Multimedia
(Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader,
Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
4. Program
Aplikasi
Windows unggul untuk aplikasi Office-nya.Diakui bahwa Microsoft Office termasuk
tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi,
tulisan, laporan, agenda dll.Linux unggul dalam aplikasi Webserver, proxy
server, firewall, mail server, Samba dll.Pada aplikasi server umumnya X-Windows
tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat
resources (memory & harddisk) di bandingkan Windows.Sementara komunitas
Linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi
Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems
agar dapat digunakan secara cuma-cuma di atas Linux.
5.
Konfigurasi Sistem
Berbeda dengan program Windows yang sudah siap pakai, di Linux ada kalanya
perlu menyunting file secara manual melalui command line. Tetapi dengan adanya
PCLINUX Control Center, konfigurasi sistem bisa dilakukan dengan mudah.PCLINUX
memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan
secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan
konfigurasi yang juga sudah siap pakai
6.
Dukungan Perangkat Keras
Tidak seperti kemudahan yang ditemui di Windows, terkadang suatu hardware tidak
bisa bekerja di Linux.Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak
menyediakan driver versi Linux.Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor
yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware
semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan
hardware di Linux.
7.
Manajemen Proses
Apabila kita tekan tombol Crtl-Alt-Del pada saat sistem menjalankan Windows
akan terlihat sejumlah proses yang sedang berjalan. Kalau dihitung dari 10 dan
pengguna biasa bisa mengenali sebagian besar proses-proses ini.
Bila kita kirim perintah ps ax pada sistem Linux akan terlihat keterangan bahwa
ada lebih dari 20 proses sedang berjalan. Mereka yang tidak mendalami sistem
operasi tidak akan bisa mengenali sebagian besar dari proses-proses tersebut.
8. Sistem
File
Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file
dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga
istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai
root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak
bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem
file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting.
Sementara Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain
sebagainya.Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan
menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah).Linux membedakan
penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem
operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah
direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori
root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan
device. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting.
9. Waktu
Pengoperasian
Sebagai SO personal workstation, Windows akan sering dimatikan apabila
ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang
lain yang akan menggunakan komputer itu.
Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang.
Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang
lain menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pada sistem Linux (dan
Windows NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak akses pengguna.
Karena itu akan banyak ditemui pengguna Linux yang bekerja dengan user root
(nama super user di dunia Unix).
10.
Proteksi Sistem
Karena
sistem Windows biasanya digunakan orang tertentu saja, maka sistem proteksi
berkas-berkas di komputer tidak menjadi perhatian utama dalam perancangan
Windows. Kapanpun pengguna Windows bisa menghapus, mengganti nama, memindah
lokasi direktori file apapun yang ada di sistem. Login bukanlah keharusan bagi
pengguna Windows 9x. Dengan cancel login prompt, bisa didapatkan hak akses
segalanya.
Meskipun
sama-sama sebagai sistem operasi (SO) komputer, Linux dan Windows memiliki
perbedaan dalam banyak hal.Karena merupakan dua dunia yang berbeda, maka hampir
semuanya bisa berbeda. Software yang didesain khusus untuk Windows tidak akan
berjalan pada Linux, demikian juga sebaliknya.
11.
Menangani Crash
Dibandingkan dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil.Namun jika
mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.Unix dan
Linux mempunyai sifat multi-user.Linux menjalankan aplikasi secara berbeda
dengan Windows.Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan
mudah.Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan dapat memilih aplikasi
(atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa
berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses
software secara manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop saja
dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot
sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.
12 Sistem
Sistribusi
Windows hanya mengenal satu distribusi yaitu Microsoft.Sementara, Linux
mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka –
pustaka sistem, dan software – software yang dibungkus dengan prosedur
tertentu.Yang membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut
(kernel yang berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk
prosedur pemaketannya.
Kemungkinan
Migrasi
Di satu
pihak, Windows dalam perkembangannya menyatu dengan garis produksi server NT
menjadi Windows 2000 dan kemudian Windows XP. Di lain pihak, masyarakat
opensource terus mengembangan user interface grafis untuk meningkatkan
kenyamanan Linux untuk penggunaan sebagai workstation pribadi. Sejak kemunculan
Windows 2000 dan perkembangan user interface grafis di Linux, mulai bisa
dilihat kesetaraan Windows dan Linux yakni sistem operasi untuk server dan juga
untuk workstation.
Migrasi
pengguna dari Windows ke Linux dan sebaliknya tidak dapat terjadi secara
spontan karena faktor kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Selama penggunaan
Windows dan program-program aplikasinya tidak terhalang oleh keharusan membayar
lisensi, pengguna Windows tidak akan banyak beralih ke Linux. Kesuksesan Linux
di Indonesia meraih perhatian dari pengguna komputer bergantung pada hak yang
berwajib dalam mengkampanyekan penghormatan pada hak atas kekayaan intelektual.
PERSAMAAN COMMAND ATAU PERINTAH WINDOWS DAN LINUX
Ternyata
Linux dan Windows itu tidak hanya punya banyak perbedaan tapi ternyata ada juga
beberapa kesamaannya sperti di bawah ini:
1.
Menyalin/mengkopi satu atau beberapa file dari satu lokasi ke lokasi lainnya
yang ditentukan.
Perintah
Windows : copy
Perintah
Linux : cp
2.
Membuat sebuah direktori.
Perintah
Windows : mkdir
Perintah
Linux : mkdir
3.
Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter.
Perintah
Windows : cd
Perintah
Linux : cd
4.
Menghapus direktori
Perintah
Windows : rmdir
Perintah
Linux : rmdir
5. Keluar
dari dos atau terminal.
Perintah
Windows : exit
Perintah
Linux : exit
6.
Memindahkan file dari satu direktori ke direktori lainnya
Perintah
Windows : mv
Perintah
Linux : mv